Konsep support dan resistance sangat penting bagi para trader. Support dan resistance mewakili area ketika pergerakan harga diperkirakan akan menghadapi rintangan. Mari kita pelajari ini secara mendetail.
Support adalah level harga ketika penurunan harga cenderung melambat atau berbalik. Ini berarti harga lebih cenderung “memantul” dari level ini daripada menembusnya. Namun, setelah melewati level ini, harga kemungkinan akan terus turun hingga menemukan level support lainnya.
Resistance adalah tingkat harga ketika kenaikan harga melambat atau berbalik. Harga kemungkinan akan memantul kembali dari level ini, dan bukan menembus level ini. Namun, penembusan di atas level ini akan membuka kenaikan harga lebih lanjut hingga menemukan level resistance lainnya.
Bagaimana cara trading?
Support dan resistance memungkinkan para trader untuk memandu diri mereka sendiri di pasar. Setelah Anda menandai level-level ini di grafik, Anda akan melihat struktur pasar dan dapat memprediksi arah pergerakan harga selanjutnya dan ukurannya.
Idenya adalah bahwa level-level ini kemungkinan akan menghentikan pergerakan harga dan membuatnya berbalik arah. Akibatnya, ini adalah pendekatan umum untuk membuka posisi beli di support dan posisi jual di resistance. Level support dan resistance juga memberikan petunjuk kepada trader ketika harus menutup transaksi. Jadi, jika memiliki posisi jual terbuka dan harga mendekati level support, Anda dapat mempertimbangkan untuk menutup trading. Hal yang sama terjadi pada posisi beli – saat harga mendekati level resistance, mungkin sudah waktunya untuk menutup transaksi Anda.
Support dan resistance dapat ditemukan di setiap kerangka waktu. Namun, perlu diingat bahwa semakin besar kerangka waktunya, semakin penting level support/resistance tersebut. Selain itu, meskipun kita membahas tentang level, trading bukanlah ilmu pasti, jadi Anda perlu memikirkan support dan resistance sebagai sebuah area. Ketika telah mengidentifikasi support atau resistance, Anda perlu memasukkan beberapa pip di sekitarnya. Ini akan membantu membuat trading Anda lebih akurat.
Cara menggambar garis support dan resistance miring.
Support dan resistance datang dalam berbagai bentuk. Pertama, ada garis tren diagonal. Garis tren dapat menghubungkan titik tertinggi harga dan membatasi tren naik. Dalam hal ini, garis tren ini disebut garis resistance. Garis tren juga dapat digambar melalui posisi terendah dari grafik harga dan membatasi pergerakan harga pada sisi bawah. Garis ini disebut garis support.
Garis support dan resistensi dapat digambar baik dalam tren naik maupun turun. Anda membutuhkan setidaknya dua titik tertinggi atau dua titik terendah untuk menggambar garis tren yang melaluinya. Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang menggambar garis tren.
Oleh karena pasar terus bergerak, garis dan level support dan resistance sering berpindah tempat. Seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini, setelah harga turun di bawah garis support, garis ini mulai bertindak sebagai garis resistance.
Level support dan resistance horizontal
Ada juga level support dan resistance horizontal. Salah satu cara paling sederhana dan paling efektif adalah dengan menggambarnya melalui titik tertinggi dan terendah grafik harga sebelumnya:
Trader berpengalaman lainnya juga menggunakan moving average, level Fibonacci, pivot point, dll., untuk mengidentifikasi level support dan resistance.
