
Suno AI terus berkembang sejak beberapa bulan terakhir. Pada 19 November 2024, mereka merilis versi V4 yang menghadirkan peningkatan signifikan dalam kualitas audio dan kemampuan penulisan lirik untuk lagu kustom. Namun, Suno juga menghadapi tantangan hukum terkait dugaan pelanggaran hak cipta. Pada Juni 2024, Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) mengajukan gugatan terhadap Suno dan Udio, menuduh pelanggaran hak cipta atas rekaman suara.
Di sisi lain, Udio, pesaing utama Suno, juga mengalami perkembangan pesat. Didirikan pada Desember 2023 oleh mantan peneliti Google DeepMind, Udio merilis versi beta publik pada 10 April 2024. Udio mampu menghasilkan musik berdasarkan prompt teks sederhana, termasuk vokal dan instrumentasi, dan telah mendapatkan dukungan finansial dari berbagai investor dan musisi ternama.
Selain itu, perusahaan teknologi besar seperti Nvidia juga memasuki arena AI musik. Pada November 2024, Nvidia memperkenalkan model AI baru bernama Fugatto, yang dirancang untuk menghasilkan dan memodifikasi musik serta audio. Fugatto dapat menciptakan suara-suara baru dan mengubah audio yang ada, seperti mengubah garis piano menjadi vokal atau mengubah aksen dan suasana dalam rekaman suara. Namun, Nvidia belum merilis teknologi ini secara publik karena pertimbangan etika dan potensi penyalahgunaan.
Dengan perkembangan ini, dominasi Suno dalam bidang AI pembuat musik mulai menghadapi persaingan ketat dari pemain lain seperti Udio dan inovasi baru dari perusahaan besar seperti Nvidia.