Menambahkan inline related post di tengah artikel adalah strategi yang sering digunakan blogger untuk meningkatkan interaksi pembaca. Selain membantu meningkatkan pageviews, fitur ini juga bisa mengurangi bounce rate dan memperkuat SEO. Tapi, apakah benar-benar efektif? Mari kita bahas lebih dalam!

Manfaat Menggunakan Inline Related Post di Tengah Artikel
Menyisipkan inline related post bukan sekadar menampilkan artikel terkait, tetapi juga bisa meningkatkan pengalaman pengguna dan performa blog. Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Meningkatkan Pageviews
Saat pembaca menemukan inline related post yang relevan, mereka cenderung mengklik dan membaca artikel lainnya. Ini membantu meningkatkan jumlah halaman yang dikunjungi dalam satu sesi, yang merupakan faktor penting dalam SEO.
2. Mengurangi Bounce Rate
Bounce rate yang tinggi bisa berdampak negatif pada peringkat blog di mesin pencari. Dengan menambahkan inline related post, kamu memberi pembaca alasan untuk tetap berada di situs lebih lama dengan membaca artikel lain yang relevan.
3. Menyediakan Navigasi yang Lebih Baik
Pembaca sering kali mencari informasi tambahan terkait topik yang sedang mereka baca. Inline related post membantu mereka menemukan artikel lain dengan mudah tanpa harus mencarinya secara manual.
4. Meningkatkan Pendapatan Iklan
Jika blog kamu menampilkan iklan berbasis tampilan (CPM), semakin banyak halaman yang dikunjungi, semakin besar potensi pendapatan dari iklan tersebut. Inline related post dapat membantu meningkatkan impresi iklan tanpa mengganggu pengalaman membaca.
Cara Efektif Menyisipkan Inline Related Post

Agar tidak mengganggu pembaca, penting untuk menerapkan inline related post dengan cara yang tepat:
1. Gunakan pada Artikel yang Lebih Panjang
Jika artikel memiliki lebih dari 800 kata, menyisipkan inline related post di tengah artikel dapat meningkatkan engagement tanpa terasa mengganggu.
2. Pastikan Artikel yang Direkomendasikan Relevan
Gunakan plugin atau fitur tema yang secara otomatis menampilkan artikel terkait berdasarkan kategori atau tag. Jika menggunakan Newspaper theme, kamu bisa memanfaatkan fitur “Inline Related Posts” atau tagDiv Smart List.
3. Desain yang Tidak Mengganggu
Tampilkan inline related post dalam format yang sederhana dan mudah dibaca, seperti dalam box kecil atau link yang menyatu dengan teks, sehingga tidak terlalu mengganggu alur membaca.
Kesimpulan
Menggunakan inline related post di tengah artikel bisa meningkatkan engagement, mengurangi bounce rate, dan memperkuat SEO blog. Namun, pastikan penerapannya tetap relevan dan tidak mengganggu pengalaman membaca. Dengan strategi yang tepat, fitur ini bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk mengoptimalkan blog.