Banyak orang masih ragu apakah trading forex benar-benar bisa menghasilkan uang. Sebagian menganggapnya sebagai perjudian, sementara yang lain tidak memahami bagaimana cara kerja forex. Padahal, forex adalah pasar keuangan terbesar di dunia dengan volume transaksi harian mencapai triliunan dolar.
Dalam trading forex online semua hal bisa diperdagangkan, mulai dari mata uang, komoditas, saham hingga indeks. Ketika kita bicara tentang trading online, fokus utamanya ada pada dua pasar utama, yaitu Forex (Valuta Asing) dan CFD (Kontrak untuk Perbedaan). Kedua pasar ini membuka peluang trading global dengan menawarkan fleksibilitas, akses mudah, dan potensi profit dari kenaikan atau penurunan harga.
Trading forex bisa meningkatkan pendapatan bulanan tanpa mengubah pekerjaan atau membutuhkan modal besar.
Artikel ini akan membahas cara kerja forex secara lengkap, termasuk bagaimana harga terbentuk, bagaimana trader mendapatkan keuntungan, dan siapa sebenarnya yang membayar profit dalam perdagangan ini.
Cara Kerja Forex
Dalam sistem trading forex, seseorang membeli satu mata uang dan menjual mata uang lainnya secara bersamaan. Contohnya, ketika trader membeli pasangan mata uang EUR/USD, itu berarti ia membeli euro sambil menjual dolar AS.

Harga forex bergerak berdasarkan hukum permintaan dan penawaran. Ketika lebih banyak orang membeli euro dibandingkan dolar AS, permintaan euro meningkat dan mendorong harga EUR/USD naik. Sebaliknya, jika lebih banyak orang menjual euro, harga akan turun.
Dalam arti lain, jika permintaan terhadap suatu mata uang tinggi, harganya akan naik. Jika permintaan rendah, harganya akan turun. Trader memanfaatkan mekanisme trading forex ini untuk menghasilkan keuntungan dengan memprediksi apakah harga akan naik atau turun.
Sebagai gambaran sederhana, bayangkan Anda bepergian dari Indonesia ke Eropa dan menukar rupiah dengan euro. Jika banyak orang membutuhkan euro, nilai tukarnya akan naik.
Konsep yang sama berlaku di forex, di mana harga mata uang bergerak karena adanya perubahan permintaan.
Hal yang sama juga terjadi pada aset lain seperti minyak, gas, saham, atau mata uang kripto. Instrumen ini diperdagangkan di pasar keuangan berdasarkan prinsip permintaan dan penawaran.
Catatan: Setiap instrumen trading dalam forex berbentuk pasangan mata uang, karena trading merupakan proses pertukaran. Pasangan mata uang forex paling populer adalah EUR/USD, yang menunjukkan berapa nilai euro dalam dolar AS. Pasangan ini bisa ditulis sebagai EURUSD atau EUR/USD.
Karena forex beroperasi 24 jam sehari selama lima hari seminggu, pergerakan harga bisa sangat dinamis, terutama saat ada berita ekonomi penting yang mempengaruhi nilai mata uang.
Dari Mana Keuntungan Forex Berasal?
Salah satu pertanyaan paling umum adalah: “Siapa yang membayar profit kita di forex?”
Jawabannya adalah pasar itu sendiri. Dalam forex, keuntungan berasal dari selisih harga jual dan beli yang terjadi karena adanya permintaan dan penawaran di pasar. Trader tidak mendapatkan profit dari satu pihak tertentu, melainkan dari trader lain yang mengambil posisi berlawanan.
Misalnya:
- Jika Anda membeli (buy) suatu pasangan mata uang, maka ada pihak lain yang menjual (sell) kepada Anda.
- Jika Anda menjual (sell), maka ada pihak lain yang membeli dari Anda.
Karena forex adalah zero-sum market, artinya profit satu pihak berasal dari pihak lain yang mengalami kerugian.
Bagaimana Trader Mendapatkan Keuntungan?
Keuntungan dalam forex berasal dari selisih harga jual dan beli. Ada dua cara utama trader mendapatkan keuntungan:
- Buy Low, Sell High – Membeli saat harga rendah dan menjual saat harga naik.
- Sell High, Buy Low – Menjual saat harga tinggi dan membeli kembali saat harga turun (short selling).
Gambaran dasar cara kerja forex yaitu Jika Anda berpikir harga akan naik, bukalah posisi beli (buy). Ketika harga benar-benar naik, selisih antara harga beli dan harga saat ini menjadi profit Anda. Sebaliknya, jika harga turun, Anda mengalami kerugian.
Banyak orang mulai trading untuk mendapatkan penghasilan tambahan, dengan harapan menemukan cara efektif untuk menghasilkan uang. Tetapi bagaimana sebenarnya caranya?
Dalam trading forex, keuntungan diperoleh dari perubahan harga, bukan dari kepemilikan aset. Konsep ini disebut trading CFD (Contract for Difference / Kontrak untuk Perbedaan).
Dengan CFD, tidak ada pertukaran barang fisik yang terjadi. Trader tidak benar-benar membeli atau menjual mata uang, tetapi hanya memperdagangkan selisih harga. Artinya, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari naik maupun turunnya harga tanpa harus benar-benar memiliki aset tersebut.
Karena forex memiliki likuiditas tinggi, selalu ada pembeli dan penjual dalam jumlah besar. Likuiditas ini memungkinkan harga bergerak dengan cepat, sehingga memberikan peluang bagi trader untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat.
Membuka Posisi Perdagangan

Buka posisi beli (long/Buy) ketika Anda yakin harga akan naik (buy ketika prediksi anda bahwa harga akan naik).

Buka posisi jual (short/Sell) ketika Anda yakin harga akan turun (sell ketika prediksi anda bahwa harga akan turun).
Anda menerima profit jika prediksi benar.
Cara memprediksi harga pasar:
- Ikuti berita makroekonomi dan politik. misalkan anda trading di EURUSD, maka perhatikan kondisi negara eropa (EUR) dan United States (USD).
- Ikuti berita terkait instrumen keuangan tertentu, seperti saham perusahaan atau emas.
- Perhatikan laporan ekonomi penting yang menunjukkan kondisi dan kekuatan ekonomi.
- Analisis grafik harga instrumen keuangan untuk mengidentifikasi pola dan tren umum. Ada banyak cara untuk memprediksi harga, salah satunya bisa menggunakan support dan resistance.
Untuk bisa trading di pasar keuangan, trader individu harus bergabung dengan broker yang berfungsi sebagai perantara.
Komponen Penting dalam Sistem Kerja Forex
Agar lebih memahami bagaimana forex bekerja, berikut beberapa faktor penting yang mempengaruhi hasil trading:
- Leverage. Fasilitas yang memungkinkan trader mengontrol jumlah uang yang lebih besar daripada modal yang dimiliki. Dengan leverage 1:100, misalnya, trader bisa mengontrol $10.000 hanya dengan modal $100.
- Spread. Selisih antara harga bid (jual) dan ask (beli). Ini adalah biaya utama dalam forex yang dibebankan oleh broker.
- Swap. Biaya atau bunga yang dikenakan jika posisi trading dibiarkan terbuka lebih dari satu hari.
- Komisi. Beberapa broker mengenakan biaya tambahan per transaksi selain spread.
Forex: Investasi atau Spekulasi?
Banyak pemula menganggap forex sebagai spekulasi atau bahkan perjudian karena harga bisa berubah sangat cepat. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang cara kerja forex, trader dapat menggunakan strategi yang lebih terarah seperti analisis teknikal dan fundamental untuk memprediksi pergerakan harga dengan lebih akurat.
Dibandingkan dengan investasi lain seperti saham atau properti, forex lebih unggul dalam hal fleksibilitas dan likuiditas. Namun, seperti instrumen investasi lainnya, forex tetap memiliki risiko yang perlu dikelola dengan baik.
Kesimpulan
Forex bukanlah skema cepat kaya, melainkan sistem perdagangan yang sah dengan mekanisme pasar yang jelas. Cara kerja forex didasarkan pada prinsip dasar ekonomi, permintaan, penawaran dan keuntungan bisa diperoleh dari selisih harga beli dan jual.
Namun, untuk sukses dalam forex, trader perlu memahami risiko, menggunakan strategi yang tepat, dan memiliki manajemen modal yang baik.